Puasa Arafah Menghapus Dosa 2 Tahun, Sedangkan Puasa Asyura Menghapus Dosa Setahun
Puasa Arafah Menghapus Dosa 2 Tahun, Sedangkan Puasa Asyura Menghapus Dosa Setahun - Kenapa Puasa Arafah menghapus dosa 2 tahun, sementara Puasa Asyura menghapus dosa setahun?
Ada apa ya? kalau difikir-fikir, bisa gila, karena Akal ndak nyandak, Mas. hehehe
'Hikmahnya kalau begitu?'
Kalau itu ada keterangan dari ulama.
Misalnya:
1. Menurut Ulama Syafiiyah, sebab puasa Arafah itu dilakukan khusus oleh Umat Nabi Muhammad ﷺ, sementara Asyura tidak khusus oleh Umat Nabi Muhammad ﷺ melainkan juga oleh Umat Nabi Musa 'Alaihis salam.
الحكمة في كون صوم يوم عرفة بسنتين وعاشوراء بسنة، أن عرفة يوم محمدي - يعني أن صومه مختص بأمة محمد - صلى الله عليه وسلم - - وعاشوراء موسوي، ونبينا محمد أفضل الأنبياء - صلوات الله عليهم أجمعين - فكان يومه بسنتين
2. Menurut Ibnul Qayyim, karena:
إن قيل لم كان عاشوراء يكفر سنة ويوم عرفة يكفر سنتين؟ قيل فيه وجهان
أحدهما: أن يوم عرفة في شهر حرام وقبله شهر حرام وبعده شهر حرام بخلاف عاشوراء
الثاني: أن صوم يوم عرفة من خصائص شرعنا بخلاف عاشوراء فضوعف ببركات المصطفى صلى الله عليه وسلم والله أعلم
Hikmah atau fadilah dari puasa Arafah disebutkan, yang artinya:
"Puasa Arafah menghapus dosa dua tahun..tahun lepas dan tahun depan/sekarang".(Rosulullah SAW riwayat Muslim yang bersumber dari Abu Qotadah RA).
Ngomong-ngomong ni, atau BTW, Tidak ada kebahagiaan bagi setiap kita selain mendapat pengampunan segala dosa dari Sang Maha pengampun Allah 'Azza wa Jalla.
Ampunan Allah ada istilah maghgiroh, ada juga istilah 'afwun. Menurut Kyai saya dulu saat ngaji, maghfiroh adalah ampunan Allah terhadap dosa-dosa kita hingga dosa tersebut hilang tanpa bekas. Sedangkan 'Afwun adalah ampunan Allah terhadap dosa-dosa kita, namun dosa tersebut ditutupiNya, atau istilahnya di tip-ex, atau apalah namanya.
Dosanya tetap ada, tapi ditutupi. Akan Tetapi maghfiroh dan 'afwun sama-sama bahwa Allah mengampuni setiap salah dan dosa kita sehingga harapan kita dengan pengampunan itu Allah tidak mengadzab kita.
Ada dua pendapat para ulama tentang ampunan Allah terkait hadits riwayat Muslim dari Abu Qotadah RA diatas.
Pertama adalah penghapusan dosa-dosa kecil, sebagaimana mayoritas ulama mengatakan bahwa dosa-dosa besar membutuhkan syarat pertaubatam secara khusus.
Ada apa ya? kalau difikir-fikir, bisa gila, karena Akal ndak nyandak, Mas. hehehe
'Hikmahnya kalau begitu?'
Kalau itu ada keterangan dari ulama.
Misalnya:
1. Menurut Ulama Syafiiyah, sebab puasa Arafah itu dilakukan khusus oleh Umat Nabi Muhammad ﷺ, sementara Asyura tidak khusus oleh Umat Nabi Muhammad ﷺ melainkan juga oleh Umat Nabi Musa 'Alaihis salam.
الحكمة في كون صوم يوم عرفة بسنتين وعاشوراء بسنة، أن عرفة يوم محمدي - يعني أن صومه مختص بأمة محمد - صلى الله عليه وسلم - - وعاشوراء موسوي، ونبينا محمد أفضل الأنبياء - صلوات الله عليهم أجمعين - فكان يومه بسنتين
2. Menurut Ibnul Qayyim, karena:
- Puasa Arafah itu dilakukan di bulan Haram (Dzulhijjah), sementara bulan Dzulhijjah itu diapit dua bulan Haram juga (DzulQo'dah dan Muharram). Berbeda dengan Puasa Asyura yang tak diapit oleh bulan haram, karena setelah Muharram adalah bulan Shofar (tidak termasuk bulan Haram).
- Puasa Arafah termasuk Syariat yang khusus untuk Umat Nabi kita ﷺ, berbeda dg Asyura. Maka dilipatgandakan pahala puasa Arafah itu, sebab barakah Rasulillah ﷺ.
إن قيل لم كان عاشوراء يكفر سنة ويوم عرفة يكفر سنتين؟ قيل فيه وجهان
أحدهما: أن يوم عرفة في شهر حرام وقبله شهر حرام وبعده شهر حرام بخلاف عاشوراء
الثاني: أن صوم يوم عرفة من خصائص شرعنا بخلاف عاشوراء فضوعف ببركات المصطفى صلى الله عليه وسلم والله أعلم
Hikmah atau fadilah dari puasa Arafah disebutkan, yang artinya:
"Puasa Arafah menghapus dosa dua tahun..tahun lepas dan tahun depan/sekarang".(Rosulullah SAW riwayat Muslim yang bersumber dari Abu Qotadah RA).
Ngomong-ngomong ni, atau BTW, Tidak ada kebahagiaan bagi setiap kita selain mendapat pengampunan segala dosa dari Sang Maha pengampun Allah 'Azza wa Jalla.
Ampunan Allah ada istilah maghgiroh, ada juga istilah 'afwun. Menurut Kyai saya dulu saat ngaji, maghfiroh adalah ampunan Allah terhadap dosa-dosa kita hingga dosa tersebut hilang tanpa bekas. Sedangkan 'Afwun adalah ampunan Allah terhadap dosa-dosa kita, namun dosa tersebut ditutupiNya, atau istilahnya di tip-ex, atau apalah namanya.
Dosanya tetap ada, tapi ditutupi. Akan Tetapi maghfiroh dan 'afwun sama-sama bahwa Allah mengampuni setiap salah dan dosa kita sehingga harapan kita dengan pengampunan itu Allah tidak mengadzab kita.
Ada dua pendapat para ulama tentang ampunan Allah terkait hadits riwayat Muslim dari Abu Qotadah RA diatas.
Pertama adalah penghapusan dosa-dosa kecil, sebagaimana mayoritas ulama mengatakan bahwa dosa-dosa besar membutuhkan syarat pertaubatam secara khusus.
Sedangkan pendapat kedua dalam hadits diatas bersifat umum, sehingga mencakup pengampunan dari dosa kecil maupun besar.
Ada sebuah pesan dari ba'dhul hukama :
جدد صلتك بالله ، واجعل نفسك من الفآئزين بعشر ذي الحجة
"Perbaharui terus hubunganmu dengan Allah, dan jadikan dirimu menjadi bagian dari orang-orang yang mendapat keberuntungan di sepuluh hari bulan dzul hijjah ini"
Semoga catatan tentang Puasa Arafah Menghapus Dosa 2 Tahun, Sedangkan Puasa Asyura Menghapus Dosa Setahun ini Bermanfaat
Wallahu A'lamMuchammad Fuady Abdullah
Ada sebuah pesan dari ba'dhul hukama :
جدد صلتك بالله ، واجعل نفسك من الفآئزين بعشر ذي الحجة
"Perbaharui terus hubunganmu dengan Allah, dan jadikan dirimu menjadi bagian dari orang-orang yang mendapat keberuntungan di sepuluh hari bulan dzul hijjah ini"
Semoga catatan tentang Puasa Arafah Menghapus Dosa 2 Tahun, Sedangkan Puasa Asyura Menghapus Dosa Setahun ini Bermanfaat
Wallahu A'lamMuchammad Fuady Abdullah