Dzun Nuroin Sayyidina Utsman Bin 'Affan RA
Sayyidina Utsman bin Affan RA suatu ketika berziarah kubur. Disamping kubur, beliau terisak-isak menangis hingga derai air matanya terus membasahi jenggotnya yang lebat itu, lalu beliau berkata:
ﻟﻮ ﺃﻧﻨﻰ ﺑﻴﻦ ﺍﻟﺠﻨﺔ ﻭﺍﻟﻨﺎﺭ ﻭﻻ ﺃﺩﺭﻯ ﺇﻟﻰ ﺃﻳﺘﻬﻤﺎ ﺃﺻﻴﺮ ﻻﺧﺘﺮﺕ ﺃﻥ ﺃﻛﻮﻥ ﺭﻣﺎﺩﺍ ﻗﺒﻞ ﺃﻥ ﺃﻋﻠﻢ ﺇﻟﻰ ﺃﻳﺘﻬﻤﺎ ﺃﺻﻴﺮ
"Seandainya aku berada diantara surga dan neraka dan tidak tahu dimana aku tinggal, aku lebih memilih jadi debu sebelum aku tahu akan bertempat dimana".
Ketakutan Sayyidina Utsman RA akan siksa Allah membuatnya selalu menangis. Beliau sering berziarah kubur hingga hatinya begitu lembut dan selalu teringat akhirat.
Padahal Rosulullah SAW sendiri sudah memberi kabar gembira bahwa Utsman adalah 1 diantara 10 sahabat lain yang dijamin Rosulullah SAW masuk surga, sebagaimana hadits yang cukup masyhur tentang 10 sahabat mubasysyarùna bil jannah.
Sebagaimana Rosulullah SAW yang telah dijamin surganya, beliau Rodhiyallohu 'anhu selalu tetap istiqomah beribadah dan memikirkan akhiratnya.
Menurut Abdurrahman bin Abi 'Amroh RA bahwa ia selalu melihat sayyidina Utsman bin Affan RA berada di masjid dari maghrib hingga isya. Sayidina Utsman RA juga punya kebiasaan tiap hari mengkhatamkan Al-qur'an (Ini juga yang kemudian di ikuti secara istiqomah oleh Imam Syafi'i RA yang tiap hari sekali khatam, kecuali bulan romadhan, Imam Syafi'i RA mengkhatamkan Alquran 2 kali dalam sehari diluar sholat beliau).
Sahabat... mungkin kita kesulitan mengikuti jejak mereka (salafus sholeh), tapi paling tidak kita berusaha semampu kita mengikutinya.
Kita juga tahu betapa para sahabat dan generasi setelahnya hingga para imam madzhab selalu menjaga konsistensi ibadah, istiqomah dan sangat memberi perhatian besar terhadap nasib mereka diakhirat nanti.
Semoga kita semua bisa meneladani mereka.
Mochammad Fuady Abdullah.
ﻟﻮ ﺃﻧﻨﻰ ﺑﻴﻦ ﺍﻟﺠﻨﺔ ﻭﺍﻟﻨﺎﺭ ﻭﻻ ﺃﺩﺭﻯ ﺇﻟﻰ ﺃﻳﺘﻬﻤﺎ ﺃﺻﻴﺮ ﻻﺧﺘﺮﺕ ﺃﻥ ﺃﻛﻮﻥ ﺭﻣﺎﺩﺍ ﻗﺒﻞ ﺃﻥ ﺃﻋﻠﻢ ﺇﻟﻰ ﺃﻳﺘﻬﻤﺎ ﺃﺻﻴﺮ
"Seandainya aku berada diantara surga dan neraka dan tidak tahu dimana aku tinggal, aku lebih memilih jadi debu sebelum aku tahu akan bertempat dimana".
Ketakutan Sayyidina Utsman RA akan siksa Allah membuatnya selalu menangis. Beliau sering berziarah kubur hingga hatinya begitu lembut dan selalu teringat akhirat.
Padahal Rosulullah SAW sendiri sudah memberi kabar gembira bahwa Utsman adalah 1 diantara 10 sahabat lain yang dijamin Rosulullah SAW masuk surga, sebagaimana hadits yang cukup masyhur tentang 10 sahabat mubasysyarùna bil jannah.
Sebagaimana Rosulullah SAW yang telah dijamin surganya, beliau Rodhiyallohu 'anhu selalu tetap istiqomah beribadah dan memikirkan akhiratnya.
Menurut Abdurrahman bin Abi 'Amroh RA bahwa ia selalu melihat sayyidina Utsman bin Affan RA berada di masjid dari maghrib hingga isya. Sayidina Utsman RA juga punya kebiasaan tiap hari mengkhatamkan Al-qur'an (Ini juga yang kemudian di ikuti secara istiqomah oleh Imam Syafi'i RA yang tiap hari sekali khatam, kecuali bulan romadhan, Imam Syafi'i RA mengkhatamkan Alquran 2 kali dalam sehari diluar sholat beliau).
Sahabat... mungkin kita kesulitan mengikuti jejak mereka (salafus sholeh), tapi paling tidak kita berusaha semampu kita mengikutinya.
Kita juga tahu betapa para sahabat dan generasi setelahnya hingga para imam madzhab selalu menjaga konsistensi ibadah, istiqomah dan sangat memberi perhatian besar terhadap nasib mereka diakhirat nanti.
Semoga kita semua bisa meneladani mereka.
Mochammad Fuady Abdullah.