Wasiat Abuya Sayyidil Walid Al-Habib Muhammad Bin Alawi Al-Maliki Al-Hasani
Di bawah ini adalah Wasiat Abuya Sayyidil Walid Al-Habib Muhammad Bin Alawi Al-Maliki Al-Hasani, yang beliau sampaikan via telepon, yang diterima oleh santri beliau (K.H.) Muhammad Ihya Ulumuddin setengah jam sebelum dimulainya Ijtima' Tahunan Ke-6 para alumni, di kediaman Al-Habib Abdul Qodir Bin Muhammad Al-Haddad Celilitan Jakarta Timur, Sore Jum'at, 04.11.1994/01. Jumadus Staniah.1415 H.
Nasehat ini memang secara khusus ditujukan pada para mutakhorrij (Alumni) yang telah menyelesaikan studinya di ma'had beliau, walaupun begitu, wasiat ini juga ditujukan untuk seluruh ummat islam.
Beliau ( Abuya Habib Muhammad Bin Alawi Al-Maliki Al-Hasani) berkata :
Yang terpenting dari pertemuan kalian, dimana telah memaksakan kalian datang dari daerah dan jarak yang jauh untuknya, hendaknya dengan tujuan yang baik dan benar, hendaklah berniat menempuh sabilillah, meninggikan kalimatullah, menyebarkan dan membantu sunah nabi, supaya perkumpulan kalian berkah dan mulia, kalian memperoleh pahala berjuang di jalan Allah. Maka tujuan utama adalah karena Allah -Subhanahu Wa Ta'ala.
Hendaklah juga saling berjanji untuk saling menasehati, (mengokohkan) persaudaraan demi Allah dan menyeru ke jalan-Nya dengan cara bijak dan penyampaian yang santun disertai kelembutan dan kasih sayang untuk umat Islam.
Janganlah kepentingan kalian demi perdebatan dan percekcokan untuk menang dan menentang musuh demi merasa unggul (dari yang lain). Hendaklah hanya untuk mengokohkan kebenaran dan menyanggah kebathilan.
Perlakukanlah saudara penentang dan yang kontra denganmu sebagai orang yang sakit yang memerlukan pengobatan bukan malah sebagai musuh-mu. Dan ketahuilah bahwa perbedaan dalam bermazhab, berpikir dan berpendapan jangan memisahkan kasih sayang dan memutuskan hubungan parsaudaraan antara kalian saudara sesama muslim.
Waspadalah kalian, jangan membicarakan pejabat pemerintah, supaya tidak menimbulkan fitnah dalam masyarakat. Seorang penasehat bijak, apabila mengingatkan pemangku jabatan pemerintah, hendaklah dengan cara khusus (empat mata/menyendiri) dan mengetahui seluk beluknya sesuai tempatnya, bukan dengan hujatan di atas mimbar-mimbar, di masjid dan pertemuan masyarakat umum. Juga hati-hati membicarakan sebuah kelompok secara langsung (menyebut nama).
Dan hendaklah tujuan pokoknya adalah menjelaskan mazhab Ahli Sunnah Wal Jama'ah dan memantapkan prinsip-prinsip mereka (aswaja) dalam hati ummat tanpa menyerang siapapun.
Dan tegaskanlah kepada masyarakat, orang-orang yang kalian cintai, saudara-saudara dan santri-santri kalian untuk banyak menyibukkan diri dengan membaca shalawat dan salam kepada Rasulullah -Sallallahu Alaihi Wasallam-, karena itulah ikatan kuat kalian dengan beliau dan jangan melupakan saya dalam do'a-do'a baik.
Di bawah ini sumber tulisan dari wasiat Abuya Sayyid Muhammad Bin Alawi Al-Maliki Al-Hasani
Isi wasiat Wasiat Abuya Sayyidil Walid Al-Habib Muhammad Bin Alawi Al-Maliki Al-Hasani |
No comments: