MENINGGAL PADA HARI JUM'AT ATAU MALAM JUM'AT (Tinjauan Studi Hadits)
Meninggal Pada Hari Jum'at Atau Malam Jum'at - Dalam kitab Al Jum'at wa Fadhlihâ karya Alhafidz Al Qodhy Abu Bakar Ahmad bin Ali bin Said Al Marqazy (202 - 292 H).
1. Ahmad bercerita kepada kami, Kami mendapat cerita dari Dawud bin Rusyaid dan Hasan bin Yusuf, mereka berdua berkata: "Kami mendapat cerita dari Baqiyyah, Baqiyyah dari Muawiyyah bin Said At Tujaiby yang berkata: "Aku mendengar Abu Qubail berkata: "Aku mendengar Abdullah bin Amr bin Al 'Ash RA berkata: "Rosulullah SAW bersabda:
من مات يوم الجمعة أو ليلة الجمعة وُقِيَ فتنة القبر
"Barang siapa meninggal pada hari jumat atau malam jumat,maka ia diselamatkan dari siksa kubur".(HR.Ahmad 2/176,220).
Ibnu Abi Hatim menyebut Muawiyyah bin Said dalam kitabnya 4/1/384 namun tidak menyinggung soal jurh dan ta'dilnya. Sementara Ibnu Hibban menyebut tsiqoh terhadap muawiyyah dalam kitab "Ats Tsiqôt" dan ada beberapa orang juga mendapatkan riwayat yang sama dari muawiyyah. Sementara Abu Qubail namanya adalah Huyay bin Hani' dianggap perowi yang jujur. Kesimpulan sanad hadits diatas mendekati Hasan.
2. Telah bercerita kepada kami Ahmad, menceritakn kepada kami Dawud bin Amr,kami dapatkan dari Abdurrahman bin Mahdi, dari Hisyam bin Sa'd, dari Said bin Abi Hilal, dari Robi'ah bin Saif, dari Abdullah bin Amr RA,Rosulullah SAW bersabda:
من مات يوم الجمعة أو ليلة الجمعة وقي فتنة القبر
"Barang siapa mati pada hari jumat atau malam jumat, maka ia diselamatkan dari siksa kubur".(HR.Ahmad 2/169,At Tirmidzi 1074,At Thohawy dalam "Musykil Al Âtsâr" 277 melalui jalur Hisyam bin Sa'd).
Diriwayatkan pula oleh Abdurrazaq 5596 dari Ibnu Jureij dari Robiah bin Saif.Sumair bin Hasan Az Zuhairy berkata bahwa riwayat dari Abdurrazaq ini sanadnya terputus.
Menurut Imam At Tirmidzi hadits ini ghorib dan sanadnya tidak muttashil. Menurut Imam At-Tirmidzi bahwa Robiah bin Saif hanya mendapat riwayat dari Abu Abdirrahman Al Hably dan tidak memdengar langsung dari Abdullah bin Amr.
Menurut Ath Thohawi hadits ini juga munqothi atau sanadnya terputus. Menurut At Thohawi bahwa Robiah bin Saif tidak berjumpa Abdullah bin Amr.Ia hanya mendapatkan dari Abu Abdirrahman.
Imam At Thohawi ( 279) menyimpulkan bahwa hadits ini sanadnya dhoif.
Namun hadits kedua ini punya syawahid dan beberapa pendukung seperti hadits dari Anas bin Malik RA dalam riwayat Abu Ya'la sebagaimana tersebut dalam kitab Al Majma' 2/319 yang didalamnya terdapat perowi yang bernama Yazid Ar Ruqosy yang dianggap dhoif.
Pendukung lainnya adalah hadits dari Jabir RA riwayat Abu Nu'aim dalam Hilyatul Auliya 3/155/156. Juga hadits Abdullah bin Hanthob RA riwayat Abdurrazaq 5597 dan Mursal Ibnu Syihab 5595.
Menurut Sumair bin Amin Az Zuhairy dengan melihat syawahid dan beberapa pendukungnya, maka hadits diatas dinilai Shohih lighoirihi.
Wallohu a'lam bishshowab.
Mochammad Fuady abdullah.
1. Ahmad bercerita kepada kami, Kami mendapat cerita dari Dawud bin Rusyaid dan Hasan bin Yusuf, mereka berdua berkata: "Kami mendapat cerita dari Baqiyyah, Baqiyyah dari Muawiyyah bin Said At Tujaiby yang berkata: "Aku mendengar Abu Qubail berkata: "Aku mendengar Abdullah bin Amr bin Al 'Ash RA berkata: "Rosulullah SAW bersabda:
من مات يوم الجمعة أو ليلة الجمعة وُقِيَ فتنة القبر
"Barang siapa meninggal pada hari jumat atau malam jumat,maka ia diselamatkan dari siksa kubur".(HR.Ahmad 2/176,220).
Ibnu Abi Hatim menyebut Muawiyyah bin Said dalam kitabnya 4/1/384 namun tidak menyinggung soal jurh dan ta'dilnya. Sementara Ibnu Hibban menyebut tsiqoh terhadap muawiyyah dalam kitab "Ats Tsiqôt" dan ada beberapa orang juga mendapatkan riwayat yang sama dari muawiyyah. Sementara Abu Qubail namanya adalah Huyay bin Hani' dianggap perowi yang jujur. Kesimpulan sanad hadits diatas mendekati Hasan.
2. Telah bercerita kepada kami Ahmad, menceritakn kepada kami Dawud bin Amr,kami dapatkan dari Abdurrahman bin Mahdi, dari Hisyam bin Sa'd, dari Said bin Abi Hilal, dari Robi'ah bin Saif, dari Abdullah bin Amr RA,Rosulullah SAW bersabda:
من مات يوم الجمعة أو ليلة الجمعة وقي فتنة القبر
"Barang siapa mati pada hari jumat atau malam jumat, maka ia diselamatkan dari siksa kubur".(HR.Ahmad 2/169,At Tirmidzi 1074,At Thohawy dalam "Musykil Al Âtsâr" 277 melalui jalur Hisyam bin Sa'd).
Diriwayatkan pula oleh Abdurrazaq 5596 dari Ibnu Jureij dari Robiah bin Saif.Sumair bin Hasan Az Zuhairy berkata bahwa riwayat dari Abdurrazaq ini sanadnya terputus.
Menurut Imam At Tirmidzi hadits ini ghorib dan sanadnya tidak muttashil. Menurut Imam At-Tirmidzi bahwa Robiah bin Saif hanya mendapat riwayat dari Abu Abdirrahman Al Hably dan tidak memdengar langsung dari Abdullah bin Amr.
Menurut Ath Thohawi hadits ini juga munqothi atau sanadnya terputus. Menurut At Thohawi bahwa Robiah bin Saif tidak berjumpa Abdullah bin Amr.Ia hanya mendapatkan dari Abu Abdirrahman.
Imam At Thohawi ( 279) menyimpulkan bahwa hadits ini sanadnya dhoif.
Namun hadits kedua ini punya syawahid dan beberapa pendukung seperti hadits dari Anas bin Malik RA dalam riwayat Abu Ya'la sebagaimana tersebut dalam kitab Al Majma' 2/319 yang didalamnya terdapat perowi yang bernama Yazid Ar Ruqosy yang dianggap dhoif.
Pendukung lainnya adalah hadits dari Jabir RA riwayat Abu Nu'aim dalam Hilyatul Auliya 3/155/156. Juga hadits Abdullah bin Hanthob RA riwayat Abdurrazaq 5597 dan Mursal Ibnu Syihab 5595.
Menurut Sumair bin Amin Az Zuhairy dengan melihat syawahid dan beberapa pendukungnya, maka hadits diatas dinilai Shohih lighoirihi.
Wallohu a'lam bishshowab.
Mochammad Fuady abdullah.