Skip to main content

Doa Sebelum Belajar, di Pondok Pesantren Tebuireng

Dulu waktu saya mondok di pondok pesantren Tebuireng, setiap pagi, ketika sebelum memulai pelajaran, kami selalu melantunkan nadzom (doa sebelum belajar)  di bawah ini, dan itu selalu kita lakukan sampai lulus sekolah dari MASS Aliyah Tebuireng


Memang doa ini banyak versinya, tepatnya pada lafadz di bawah ini hampir semua versi sama, 


سَأَلْتُكَ رَبِّيْ صِحَّةَ الْقَلْبِ وَ الْجَسَد

و َعَـافِيَةَ اْلأَبْـدَانِ وَاْلأَهْـلِ وَالْوَلَد


Akan tetapi, Untuk kalimat doa selanjutnya, banyak perbedaan bacaan. Mungkin ada yang sama dua atau tiga bait setelah lafadz di atas, tapi setelah itu, berbeda bunyi baitnya. 

Menurut saya hal itu wajar, karena yang namanya doa tetap disesuai dengan hajat dan kebutuhan sang pendoa, atau bisa juga sesuai dengan kehendak sang pembuat.


Nah, untuk para santri di pondok pesantren Tebuireng Jombang Jawa Timur, ya nadzom di bawah ini yang mudawamah mereka baca sebelum memulai belajar. 


Nadzom doa di bawah ini, juga saya sertakan sekalian maknanya, biar teman-teman lebih mudah memahami maksud dari lantunan nadzom doa yang selalu dibaca di pondok pesantren Tebuireng

١. سَأَلْتُكَ رَبِّيْ صِحَّةَ الْقَلْبِ وَ الْجَسَد

و َعَـافِيَةَ اْلأَبْـدَانِ وَاْلأَهْـلِ وَالْوَلَد

"Sa-altuka robbi sihhatal qobli wal jasad # wa 'aafiyatal abdaani wal ahli wal walad"

٢. وَطُوْلَ حَيَاةٍ فِيْ كَمَالِ اسْتِقَامَـةٍ

وَحِفْظًا مِنَ اْلإِعْجَابِ وَالْكِبْرِ وَالْحَسَد

"wa tuula hayatin fii kamalistiqomatin # wa hifdzon minal i'jaabi wal kibri wal hasad"

٣. وَرِزْقًا حَلاَلاً وَاسـِعًا غَيْرَ نَاقِصٍ

لِيَكُوْنَ لِيْ عَوْنًا عَلَى مَنْهَجِ الرَّشَـد

"wa rizqon halaalan waasi'an ghoiro naaqishi # liyakuuna lii 'aunan 'alaa manhajir rosyad"

٤. وَعَلِّمْنِيْ يَا فَـتَّاحُ عِلْمًا مُـبَارَكًا

يَقُوْدُ إِلَى الرِّضْوَانِ وَالصَّبْرِ وَالسَّدَد

"wa 'allimni yaa fattaahu 'ilman mubaarokan # yaquudu ilar Ridwaani was shobri was sadad"

٥. وَحَقَّـكَ عَرِّفْنِيْ وَوَفِّقْ إِلَهِيْ لِلْـ

قِيَامِ بِهِ فَضْلاً وَجُوْدًا مَعَ الْمـَدَد

"wa haqqoka 'arrifni wa waffiq ilaahii lil # qiyami bihi fadhlan wa juudan ma'al madad"

٦. وَعَرِّفْنِيْ حَقَّ الْمُصْطَفَى لِلْقِيَامِ بِه

عَلَى مَـا تُحِبُّهُ وَتَرْضـَاهُ يَا صـَمَد

"wa 'arrifnii haqqol mushthofa lilqiyami bih # 'alaa maa tuhibbuhu wa tardlohu yaa shomad"

٧. وَعَرِّفْنِيْ حَقَّ الْمُسْلِمِيْنَ بِأَسْرِهِمْ

عَلَيَّ وَوَفِّـقْ لِلْقِـيَامِ عَلَـى اْلأَبَـد

"wa 'arrifni haqqol muslimiina biasrihim # 'alayya wawaffiq lilqiyami 'alal abad"

٨. لَكَ الْحَمْدُ يَارَبِّيْ عَلَى مَا رَزَقْتَنِيْ

مِنَ الْعِلْمِ وَ الْعِرْفَـانِ شُكْرًا بِلاَ عَدَد

"lakal hamdu yaa robbi 'alaa maa rozaqtani # minal 'ilmi wal'irfaani syukron bilaa 'adad"

٩. وَ صَلِّ وَ سَلِّمْ ثُمَّ بَارِكْ عَلَى النَّبِيِّ

وَآلٍ وَ أَصْحَابٍ وَكُـلِّ مَنِ اجْتَهَـد

"wa sholli wa sallim tsumma baarik 'alannabi # wa alin wa ashhabin wa kulli man ijtahad"

Arti Dari Doa tersebut kurang lebih begini :

  1. Aku mohon pada-Mu, ya Allah, kesehatan jiwa dan raga serta kesejahteraan bagi diri, keluarga dan anak.
  2. (Aku memohon pula pada-Mu) umur panjang dalam menyempurnakan keistiqamahan serta terjaga (memohon perlindungan pada-Mu) dari segala bentuk keangkuhan, kesombongan dan kedengkian.
  3. (Aku memohon) rizki yang halal, luas dan tanpa kekurangan, yang akan menjadi sarana penunjang bagiku dalam menempuh dan memperjuangkan kebenaran.
  4. Ya Allah, wahai Dzat pembuka (mata hati dan nalar budi), ajarkanlah padaku ilmu pengetahuan yang membawa berkah, yang akan membimbingku menuju ridha-Mu, serta membuatku sabar dan selalu dalam kebenaran.
  5. ya Allah, Jadikanlah diriku orang yang 'arif akan hak-Mu, dan berikan padaku taufiq supaya aku dapat menunaikannya dengan baik sebagai wujud dari limpahan anugerah dan karunia-Mu.
  6. Jadikan pula diriku orang yang 'arif akan hak sang Nabi yang terpilih, dan berikan aku kemampuan untuk memenuhinya sesuai dengan apa yang Engkau cintai dan Engkau ridhai, ya Allah, Wahai Dzat yang siapapun bergantung pada-Mu.
  7. Dan jadikan pula aku orang yang 'arif akan hak kaum muslimin, lalu tolonglah aku agar aku dapat memenuhinya sepanjang hayat.
  8. Hanya bagi-Mu, ya Allah, segala puji kupersembahkan atas pengetahuan dan ke’arifan yang telah Engkau berikan sebagai ungkapan rasa syukur yang tiada terbilang.
  9. Dan limpahan shalawat, salam serta berkah atas Nabi junjungan, keluarga dan shahabat serta mereka yang telah berjuang menegakkan agama dengan segala kesungguhan hati.

Nah, itulah lantunan Nadzom yang berisi doa yang biasanya saya baca dulu waktu masih di sekolahan MASS Aliyah pondok pesantren Tebuireng Jombang.

Monggo, bagi panjenengan, anjeun, ajunan yang mau mengamalkannya. Baik untuk diri sendiri atau untuk para santri atau murid yang berada di yayasan yang Anda miliki atau anda kelola. 


Semoga bermanfaat

No comments: