Rizki Yang Kamu terima Adalah Takaran Dari Allah Untuk Kebaikan Dirimu Sendiri
Rizki Yang Kamu terima Adalah Takaran Dari Allah Untuk Kebaikan Dirimu Sendiri - Hujan turun setetes demi setetes. Tidak pernah ada hujan yang turun se ember-ember atau ngucur seperti air terjun. Namun, Bila air hujan yang setetes demi setetes kamu tampung, maka tandon atau kolam sebesar apapun dapat penuh karenanya.
Demikianlah rejeki manusia, datang sedikit demi sedikit, namun bila yang sedikit itu kamu kelola dengan baik dan dibelanjakan dengan benar, maka kantong saku sebesar apapun akan penuh, brankas uang sebesar apapun akan sesak, dan gudang sebesar apapun akan penuh.
Demikianlah Allah gambarkan rejeki dlam al-Qur'an surat as syura' ayat 27-28.
"Dan jikalau Allah melapangkan rezeki kepada hamba-hamba-Nya tentulah mereka akan melampaui batas di muka bumi, tetapi Allah menurunkan apa yang dikehendaki-Nya dengan ukuran. Sesungguhnya Dia Maha Mengetahui (keadaan) hamba-hamba-Nya lagi Maha Melihat".
Dikisahkan seorang arab badui dikarunia uang dinar dlm jumlah yang besar, karena terlalu girang (bahagia) ia tidak kuasa menahan rasa gembiranya hingga akhirnya ia mati karena terkejut. Sehingga putranya yang mendapatkan ayahandanya terkapar dengan uang dinar yang berserakan di pangkuannya, berkata: semoga Allah tidak memberkahi lelaki yang menyebabkan ayahku meninggal karena pemberiannya ini.
Semoga bermanfaat tulisan Rizki Yang Kamu terima Adalah Takaran Dari Allah Untuk Kebaikan Dirimu Sendiri ini bermanfaat
Demikianlah rejeki manusia, datang sedikit demi sedikit, namun bila yang sedikit itu kamu kelola dengan baik dan dibelanjakan dengan benar, maka kantong saku sebesar apapun akan penuh, brankas uang sebesar apapun akan sesak, dan gudang sebesar apapun akan penuh.
Demikianlah Allah gambarkan rejeki dlam al-Qur'an surat as syura' ayat 27-28.
وَلَوْ بَسَطَ اللَّهُ الرِّزْقَ لِعِبَادِهِ لَبَغَوْا فِي الْأَرْضِ وَلَٰكِنْ يُنَزِّلُ بِقَدَرٍ مَا يَشَاءُ ۚ إِنَّهُ بِعِبَادِهِ خَبِيرٌ بَصِيرٌ
"Dan jikalau Allah melapangkan rezeki kepada hamba-hamba-Nya tentulah mereka akan melampaui batas di muka bumi, tetapi Allah menurunkan apa yang dikehendaki-Nya dengan ukuran. Sesungguhnya Dia Maha Mengetahui (keadaan) hamba-hamba-Nya lagi Maha Melihat".
وَهُوَ الَّذِي يُنَزِّلُ الْغَيْثَ مِنْ بَعْدِ مَا قَنَطُوا وَيَنْشُرُ رَحْمَتَهُ ۚ وَهُوَ الْوَلِيُّ الْحَمِيدُ
"Dan Dialah Yang menurunkan hujan sesudah mereka berputus asa dan menyebarkan rahmat-Nya. Dan Dialah Yang Maha Pelindung lagi Maha Terpuji".
Andai di tengah jalan, di keramaian orang ada teman anda membayar hutangnya kpd anda sebesar 30 juta secara tunai. Apakah anda mau menerimanya?
Andai anda mendapatkan hibah dari seorang konglomerat berupa uang tunai sebesar 1 milyar, sebelum anda membawa kantung atau kendaraan pengangkutnya, bagaimanakah sikap anda?
Andai anda mendapat undangan untuk makan hidangan enak semeja makan, mungkinkah anda mampu memakannya seorang diri?
Andai anda diberi seratus ekor sapi sebelum anda memiliki kandangnya, apakah anda nyaman menerimanya?
Andai anda mendapat karunia berupa kendaraan mewah sebelum anda mampu mengendarainya, mungkinkah anda dapat menikmatinya?
Nikmat bila datang pada waktu yang tidak tepat dan dalam jumlah yang berlimpah sering kali berubah menjadi bencana.
Andai di tengah jalan, di keramaian orang ada teman anda membayar hutangnya kpd anda sebesar 30 juta secara tunai. Apakah anda mau menerimanya?
Andai anda mendapatkan hibah dari seorang konglomerat berupa uang tunai sebesar 1 milyar, sebelum anda membawa kantung atau kendaraan pengangkutnya, bagaimanakah sikap anda?
Andai anda mendapat undangan untuk makan hidangan enak semeja makan, mungkinkah anda mampu memakannya seorang diri?
Andai anda diberi seratus ekor sapi sebelum anda memiliki kandangnya, apakah anda nyaman menerimanya?
Andai anda mendapat karunia berupa kendaraan mewah sebelum anda mampu mengendarainya, mungkinkah anda dapat menikmatinya?
Nikmat bila datang pada waktu yang tidak tepat dan dalam jumlah yang berlimpah sering kali berubah menjadi bencana.
Dikisahkan seorang arab badui dikarunia uang dinar dlm jumlah yang besar, karena terlalu girang (bahagia) ia tidak kuasa menahan rasa gembiranya hingga akhirnya ia mati karena terkejut. Sehingga putranya yang mendapatkan ayahandanya terkapar dengan uang dinar yang berserakan di pangkuannya, berkata: semoga Allah tidak memberkahi lelaki yang menyebabkan ayahku meninggal karena pemberiannya ini.
Semoga bermanfaat tulisan Rizki Yang Kamu terima Adalah Takaran Dari Allah Untuk Kebaikan Dirimu Sendiri ini bermanfaat