Skip to main content

Imam Ahmad bin Hanbal RA Menasehati Anaknya Abdullah

Imam Ahmad bin Hanbal RA Menasehati  Anaknya Abdullah - Pada suatu hari Imam Ahmad bin Hanbal RA memberikan wajengan kepada anaknya yang bernama Abdullah, isi dari pada wajengan tersebut adalah :

إني لأدعو لمحمد بن إدريس في صلاتي منذ أربعين سنة ، فما كان فيهم (يعني الفقهاء) أتبع لحديث رسول الله صلي الله عليه وسلم منه.

"Sesungguhnya aku senantiasa mendoakan guruku Imam Muhammad bin Idris Asy Syafi'i dalam sholatku sejak 40 tahun yang lalu. Tidak ada dikalangan para ulama (fuqoha) yang konsistensinya dalam memegang dan mengikuti sunnah Rosulullah SAW melebihi Imam Syafi'i RA". (Manàzila Al A-immati Al Arba'ah,karya Imam As Salmâsy,hal:221).

Ada beberapa catatan yang bisa diambil sebagai pelajaran dari nukilan diatas.Diantaranya:

1.Mengagungkan dan memuliakannya seorang murid terhadap gurunya,hingga Imam Ahmad bin Hanbal RA dalam sholatnya lebih dari 40 tahun senantiasa menyertakan gurunya (Imam Syafi'i RA) dalam setiap doanya.

2.Perbedaan sebagian pendapat soal ijtihad dan istinbath hukum dalam soal fiqh dan furu'nya antara guru dan murid,sama sekali tidak mempengaruhi keindahan hubungan keduanya.Mereka saling menghormati dan mengahrgai.

3.Sebuah kesaksian dari Imam Ahmad RA babwa Imam Syafi'i adalah ulama yang sangat konsisten memegang sunnah Rosulillah SAW.