Amal Kita Di Dunia Diperlihatkan Kepada Kerabat Kita Yang Sudah Mati
Anas bin Malik RA berkata bahwa Kanjeng Nabi SAW bersabda:
"Sesungguhnya amal kalian diperlihatkan kepada kerabat dan keluarga kalian yang sudah mati. Jika amalan itu baik,maka mereka merasa bahagia dan jika buruk maka mereka berdoa: "Ya Allah jangan matikan mereka sebelum Engkau beri hidayah, sebagaimana Engkau telah anugerahkan hidayah kepada kami". (HR.Ahmad).
Lah Imam Ahmad bin Hanbal Rohimahulloh saja menerima riwayat seperti itu...terus gimana dengan kita-kita ini yang gak ada ilmunya,bahkan kalau ada juga cuma sekuku ireng,gak nerima ada riwayat kalau orang yang sudah mati itu masih bisa beramal...bedanya amal mereka bukan amrun taklifiy kayak kita yang masih hidup ini. Makanya Nabi SAW dawuh amal manusia terputus itu maksudnya adalah amal dimana kita ditaklif atas amal tsb.
Terus Alquran sebagai dalil qoth'i juga memberitakan kepada kita kalau para syuhada itu diberi rizqi dialam barzakhnya,dipertemukan dengan orang2 yang menyusul (meninggal) yang sebelumnya tidak berjumpa.Ini menunjukkan bahwa ada kehidupan dialam barzakh.