Skip to main content

TANAMAN YANG BUAHNYA AKAN TETAP MENGALIR WALAU KITA TELAH TIADA

TANAMAN YANG BUAHNYA AKAN TETAP MENGALIR WALAU KITA TELAH TIADA - Menanam amal yang buah pahalanya akan tetap lestari walau kita sudah ditanam kebumi.Buatlah amalan ini semampu kita.

ﻋﻦ ﺃﺑﻲ ﻫﺮﻳﺮﺓ ﺭﺿﻲ ﺍﻟﻠﻪ ﻋﻨﻪ ﻗﺎﻝ : ﻗﺎﻝ ﺭﺳﻮﻝ ﺍﻟﻠﻪ ﺻﻠﻰ ﺍﻟﻠﻪ ﻋﻠﻴﻪ ﻭﺳﻠﻢ : ﺇﻥ ﻣﻤﺎ ﻳﻠﺤﻖ ﺍﻟﻤﺆﻣﻦ ﻣﻦ ﻋﻤﻠﻪ ﻭﺣﺴﻨﺎﺗﻪ ﺑﻌﺪ ﻣﻮﺗﻪ : ﻋﻠﻤﺎ ﻋﻠّﻤﻪ ﻭﻧﺸﺮﻩ،ﻭﻭﻟﺪﺍ ﺻﺎﻟﺤﺎ ﺗﺮﻛﻪ،ﻭﻣﺼﺤﻔﺎ ﻭﺭّﺛﻪ، ﺃﻭ ﻣﺴﺠﺪﺍ ﺑﻨﺎﻩ، ﺃﻭ ﺑﻴﺘﺎ ﻻﺑﻦ ﺍﻟﺴﺒﻴﻞ ﺑﻨﺎﻩ، ﺃﻭ ﻧﻬﺮﺍ ﺃﺟﺮﺍﻩ، ﺃﻭ ﺻﺪﻗﺔ ﺃﺧﺮﺟﻬﺎ ﻣﻦ ﻣﺎﻟﻪ ﻓﻲ ﺻﺤﺘﻪ ﻭﺣﻴﺎﺗﻪ ﻳﻠﺤﻘُﻪ ﺑﻌﺪ ﻣﻮﺗﻪ )). ﺭﻭﺍﻩ ﺍﺑﻦ ﻣﺎﺟﻪ ٢٤٢ )).
Dari Abu Hurairah RA,Kanjeng Nabi SAW dawuh:"Sesungguhnya sebagian dari amal dan kebaikan seorang mukmin yang pahalanya terus mengalir setelah wafatnya diantaranya adalah ilmu yang telah ia ajarkan dan sebarkan,anak sholih yang ia tinggalkan,mushaf yang ia wakafkan,masjid yang ia bangun,rumah atau tempat menginap/istirahat bagi para musafir,sungai/irigasi yang yang ia alirkan untuk kepwntingan umum,sedekah dari harta halalnya...semua hal tersebut pahala dan manfaatnya akan senantiasa mengalir setelah ia tiada".(HR.Ibnu Majah 242).

Dari Ibnu Abbas RA :

ﻧﻌﻢ ﺍﻟﻌﻄﻴﺔ ﻛﻠﻤﺔ ﺣﻖ ﺗﺴﻤﻌﻬﺎ ﺛﻢ ﺗﺤﻤﻠﻬﺎ ﺇﻟﻰ ﺃﺥ ﻟﻚ ﻣﺴﻠﻢ ، ﻓﺘﻌﻠّﻤﻬﺎ ﺇﻳﺎﻩ .
"Sebaik-baik anugerah adalah ketika mendengar perkara hak,lalu menyampaikan dan mengajarkannya kepada yang lain".(Munurut Al Hafidz Al Mundziri riwayat ini mauquf sampai Ibnu Abbas RA).Lihat At Targhib wa At Tarhib 1/68.

Dari Anas bin Malik RA,Kanjeng Nabi SAW dawuh:

ﻣﺎ ﻣﻦ ﺭﺟﻞ ﻳُﻨْﻌِﺶُ ﻟﺴﺎﻧﻪ - ﺃﻱ : ﻳﻘﻮﻝ ﻭﻳﺬﻛﺮ ﻟﺴﺎﻧﻪ - ﺣﻘًّﺎ ﻳُﻌﻤﻞ ﺑﻪ ﺑﻌﺪﻩ ﺇﻻ ﺃﺟﺮﻯ ﺍﻟﻠﻪ ﻋﻠﻴﻪ ﺃﺟﺮﻩ ﺇﻟﻰ ﻳﻮﻡ ﺍﻟﻘﻴﺎﻣﺔ ﺛﻢ ﻭﻓّﺎﻩ ﺍﻟﻠﻪ ﺛﻮﺍﺑﻪ ﻳﻮﻡ ﺍﻟﻘﻴﺎﻣﺔ )). ﺭﻭﺍﻩ ﺃﺣﻤﺪ ٣ / ٢٦٦ )).
"Seseorang yang berbicara benar (ceramah,mulang dan lainnya),lalu diamalkan orang lain setelahnya,maka Allah alirkan terus pahalanya sampai hari kiamat,hingga pada saat Allah sempurnakan semua pahalanya".(HR. Ahmad dalam Al Munadnya 3/266).

Hadits dari Abu Hurairah RA dalam riwayat Ibnu majah diatas tidak bertentangan dengan hadits dari Abu Hurairah RA sendiri dalam riwayat Muslim:

ﺇﺫﺍ ﻣﺎﺕ ﺍﺑﻦ ﺃﺩﻡ ﺍﻧﻘﻄﻊ ﻋﻤﻠﻪ ﺇﻻ ﻣﻦ ﺛﻼﺙ ؛ ﺻﺪﻗﺔ ﺟﺎﺭﻳﺔ ﺃﻭ ﻋﻠﻢ ﻳﻨﺘﻔﻊ ﺑﻪ ﺃﻭ ﻭﻟﺪ ﺻﺎﻟﺢ ﻳﺪﻋﻮ ﻟﻪ )) ﺭﻭﺍﻩ ﻣﺴﻠﻢ ١٦٣١ )).
"Ketika seseorang mati,maka terputuslah amalnya kecuali tiga:Sedekah jariyah,ilmu yang dimanfaatkan,dan anak sholih yang mendoakannya".(HR.Muslim 1631).

Sebab mendirikan rumah untuk Ibnu as sabil,membuat aliran sungai atau irigasi,juga sumur untuk kepentingan umum dan lainnya adalah bagian dari sedekah jariyah.

Bahkan Al Imam Al Hafidz As Suyuthy membuat nadzoman yang berisi sebelas amal yang tidak terputus pahalanya setelah seseorang meninggal dunia.berikut nadzomannya:

ﺇﺫﺍ ﻣﺎﺕ ﺍﺑﻦ ﺁﺩﻡ ﻟﻴﺲ ﻳﺠﺮﻱ ﻋﻠﻴﻪ ﻣﻦ ﻓﻌﺎﻝ ﻏﻴﺮ ﻋﺸﺮ
ﻋﻠﻮﻡ ﺑﺜّﻬﺎ ﻭﺩﻋﺎﺀ ﻧﺠﻞ ﻭﻏﺮﺱ ﺍﻟﻨﺨﻞ ﻭﺍﻟﺼﺪﻗﺎﺕ ﺗﺠﺮﻱ
ﻭﺭﺍﺛﺔ ﻣﺼﺤﻒ ﻭﺭﺑﺎﻁ ﺛﻐﺮ ﻭﺣﻔﺮ ﺍﻟﺒﻴﺮ ﺃﻭ ﺇﺟﺮﺁﺀ ﻧﻬﺮ
ﻭﺑﻴﺖ ﻟﻠﻐﺮﻳﺐ ﺑﻨﺎﻩ ﻳﺄﻭﻱ ﺇﻟﻴﻪ ﺃﻭ ﺑﻨﺎﻩ ﻣﺤﻞّ ﺫﻛﺮ
ﻭﺗﻌﻠﻴﻢٌ ﻟﻘﺮﺁﻥٍ ﻛﺮﻳﻢ ﻓﺨﺬﻫﺎ ﻣﻦ ﺃﺣﺎﺩﻳﺚ ﺑﺤﺼﺮ
"Diantara pahala yang tetap mengalir walau seseorang telah tiada adalah,ilmu yang dimanfaatkan (termasuk dalam bentuk buku atau kitab),doa anak sholih, menanam pohon untuk umum (termasuk diniatkan untuk burung dan tempat berteduh), sedekah jariyah, mewakafkan mushaf, membangun pesantren, menggali sumur untuk umum, membuat irigasi dan aliran air sungai, tempat untuk singgah para musafir dan tamu, membangun tempat pengajian seperti madrasah, atau tempat khusus untuk berdzikir dan mengajarkan Alquran". (Lihat kitab Ad Dîbaj 'alâ muslim,karya Imam Suyuthi 4/228).

Semoga ada yang bisa kita tanam didunia ini dengan buahnya yang terus mengalir dan abadi hingga hari kiamat nanti.

Mochammad Fuady Abdullah.