Skip to main content

SALAH SATU TRADISI DI SAUDI ARABIA 'ASYÂ-UL WÂLIDAIN

Tradisi di Arab Saudi yang bernama 'Asyâ-ul wâlidain, prosesinya ini biasanya salah satu anggota keluarga menyembelih kambing atau unta, kemudian membagikannya kepada fakir miskin yang ada. Kadang ada yang caranya mengundang para tetangga lalu menjamu mereka dengan makan-makanan, kemudian tuan rumah berkata: "Hâdzâ 'asyâ-ul wâlidain" ini makanan yang pahalanya untuk kedua orang tua.

Di bulan ramadhan biasanya tradisi ini banyak yang melakukan, ada yang melakukannya mingguan dan ada pula yang harian. Dan ini sudah menjadi tradisi di saudi.

Syekh Abdul Aziz bin Baz, Syekh Abdullah bin Jibrin dan Syekh Sholih Al Fauzan, ketiga ulama saudi ini tidak mempermasalahkan tradisi 'Asyâ-ul wâlidain ini. Bahkan Syekh Abdul Aziz bin Baz ketika ditanya tentang hal tersebut beliau menjawab:

ﺍﻟﺼﺪﻗﺔ ﻟﻠﻮﺍﻟﺪﻳﻦ ﺃﻭ ﻏﻴﺮﻫﻤﺎ ﻣﻦ ﺍﻷﻗﺎﺭﺏ ﻣﺸﺮﻭﻋﺔ

"Sedekah bagi kedua orang atau kerabat lainnya itu masyru'ah atau legal secara syariat".
(Majmu' fatawa wa maqôlât mutanawwi'ah 13/253).

Syekh Abdullah bin Jibrin ketika ditanya hukum menghadiahkan pahala sedekah untuk mayit, beliau menjawab:

ﺍﻟﺼﺪﻗﺔ ﺑﻼ ﺷﻚ ﺃﻧﻬﺎ ﺗﺼﻞ ﺇﻟﻰ ﺍﻟﻤﻴﺖ،ﺇﺫﺍ ﺗﺼﺪﻗﺖ ﻭﺟﻌﻠﺖ ﺃﺟﺮﻫﺎ ﻷﺑﻮﻳﻚ ﺃﻭ ﻷﻣﻮﺍﺗﻚ ﻓﻼ ﺑﺄﺱ ﺑﺬﻟﻚ،ﺳﻮﺍﺀ ﻛﺎﻧﺖ ﺗﻠﻚ ﺍﻟﺼﺪﻗﺔ ﻣﺎﻻ ﻳﻌﻨﻲ ﻧﻘﻮﺩﺍ ﺗﺪﻓﻌﻬﺎ ﻟﻠﻔﻘﺮﺍﺀ ﺍﻟﺬﻳﻦ ﺗﺤﻞ ﻟﻬﻢ ﺍﻟﺼﺪﻗﺔ، ﺃﻭ ﻃﻌﺎﻣﺎ ﺑﺄﻡ ﺗﺪﻋﻮﻫﻢ ﺇﻟﻰ ﻃﻌﺎﻡ ﻟﻴﺄﻛﻠﻮﺍ .....

"Sedekah tanpa ragu bahwa hal tersebut sampai pada mayit. Jika anda bersedekah lalu pahalanya dihadiahkan untuk kedua orang tua atau kerabat anda yang sudah meninggal, maka hal tersebut tidak mengapa. Apakah sedekah tersebut berupa uang yang dibagikan kefakir miskin ataupun berbentuk makanan dimana anda mengundang orang-orang datang kerumah untuk makan-makan".
(Fatawa Al Ahkam Asy Syar'iyyah lil mar'ah).

Syekh Sholih Al Fauzan mengatakan bahwa masyru'nya sedekah untuk mayit ini beristidlal, apa yang dilalukan Rosulullah Saw yang pernah menyembelih kambing/unta dan bersedekah untuk Sayyidah Khodijah setelah wafatnya.
(Fatwa no:9661 oleh Syekh Sholih Al Fauzan).

Lalu bagaimana dengan tradisi di nusantara seperti dzikir, baca Al-Qur'an dan sedekahan yang juga dimaksudkan pahalanya untuk mayit?

Istilah nama boleh berbeda tapi substansinya tetap sama. Para suhu di saudi saja fatwanya kayak gitu, adem kan?...

Mochammad Fuady Abdullah.