Ihtifal (Pesta-Pora) Para Sahabat Anshor di Yatsrib (Madinah Al-Munawwaroh) Saat Kedatangan Rosulullah SAW
Ketika tersebar berita bahwa Rosulullah SAW akan datang ke tanah yatsrib (Madinah Al-Munawwaroh), orang-orang yatsrib sudah tidak sabar menanti akan kedatangan beliau hadrotur rosul.
Jauh-jauh hari sebelum diutusnya Rosululloh sebagai nabi dan rosul, sudah beredar isu dari orang-orang yahudi dan nasrani yang mereka dapat dari kitab-kitab yang mereka yakini akan adanya nabi terakhir (nabi akhirul zaman) yang akan hijrah dan bertempat tinggal di yatsrib (madinah). Penduduk kota madinah (yatsrib) kala itu sudah harap-harap cemas dan berdoa semoga menangi atau menjumpai rosul akhirul zaman.
Jauh-jauh hari sebelum diutusnya Rosululloh sebagai nabi dan rosul, sudah beredar isu dari orang-orang yahudi dan nasrani yang mereka dapat dari kitab-kitab yang mereka yakini akan adanya nabi terakhir (nabi akhirul zaman) yang akan hijrah dan bertempat tinggal di yatsrib (madinah). Penduduk kota madinah (yatsrib) kala itu sudah harap-harap cemas dan berdoa semoga menangi atau menjumpai rosul akhirul zaman.
Alangkah bahagianya dan gembiranya masyarakat yatsrib ketika mendengar bahwa baginda rosullullah hijrah, Begitu Hadrutur Rosul SAW datang, Mereka menyambut dengan gembira mendendangkan bait-bait terkenal :
طلع البدر علينا # من ثنيات الوداع
وجب الشكر علينا # ما دعا لله داع
"Telah datang lepada kami purnama dari celah-celah bukit wada'. Kami wajib bersyukur dengan datangnya manusia penyeru kejalan Allah ini"
Mereka kalangan Anshor bergembira dengan kehadiran Nabi SAW dimadinah. Sedang kitapun saat ini bergembira dengan bulan kelahiran Nabi SAW.
Dalam hadits shohih disebutkan bahwa para sahabat berkumpul dalam rangka bersyukur kepada Allah telah dikaruniakan anugerah berupa agama islam,dan utusnya Rosulullah SAW atas mereka.
Ketika Rosulullah SAW bertanya kepada mereka tentang perkumpulan itu. Salah satu jawaban mereka adalah
ومنّ علينا بك يا رسول الله
طلع البدر علينا # من ثنيات الوداع
وجب الشكر علينا # ما دعا لله داع
"Telah datang lepada kami purnama dari celah-celah bukit wada'. Kami wajib bersyukur dengan datangnya manusia penyeru kejalan Allah ini"
Mereka kalangan Anshor bergembira dengan kehadiran Nabi SAW dimadinah. Sedang kitapun saat ini bergembira dengan bulan kelahiran Nabi SAW.
Dalam hadits shohih disebutkan bahwa para sahabat berkumpul dalam rangka bersyukur kepada Allah telah dikaruniakan anugerah berupa agama islam,dan utusnya Rosulullah SAW atas mereka.
Ketika Rosulullah SAW bertanya kepada mereka tentang perkumpulan itu. Salah satu jawaban mereka adalah
ومنّ علينا بك يا رسول الله
Artinya "bahwa kami bersyukur kepada Allah karena telah memberikan engkau kepada kami.. Dijadikan menjadi umatmu ya Rosulalloh".(Hadits riwayat An Nasa-i dengan sanad Shohih dari Abu Sa'id Al Khudri RA dari Sayyidina Mu'awiyyah RA).
Dari Ali bin Abi Tholib RA : "Kami bersama Nabi SAW keluar Makkah dan berjalan di sekitarnya. Tidak kulihat gunung maupun pohon kecuali mereka berucap salam kepada Nabi SAW"
السلام عليك يارسول الله
Dari Abdullah bin Mas'ud RA: "Aku keluar jalan-jalan di Makkah, aku mendengar sendiri dengan telingaku,bahwa batu yang dilewati Rosulullah SAW berucap salam"
السلام عليك يارسول الله
اللهم صل على سيدنا ومولانا محمد وعلى آله وصحبه وسلم.
Dari Ali bin Abi Tholib RA : "Kami bersama Nabi SAW keluar Makkah dan berjalan di sekitarnya. Tidak kulihat gunung maupun pohon kecuali mereka berucap salam kepada Nabi SAW"
السلام عليك يارسول الله
Dari Abdullah bin Mas'ud RA: "Aku keluar jalan-jalan di Makkah, aku mendengar sendiri dengan telingaku,bahwa batu yang dilewati Rosulullah SAW berucap salam"
السلام عليك يارسول الله
اللهم صل على سيدنا ومولانا محمد وعلى آله وصحبه وسلم.