Skip to main content

Bulan-bulan Dalam Islam

Hasan Al Bashri Ra dawuh:

ﺇﻥ ﺍﻟﻠﻪ ﺍﻓﺘﺘﺢ ﺍﻟﺴﻨﺔ ﺑﺸﻬﺮ ﺣﺮﺍﻡ ﻭﺧﺘﻤﻬﺎ ﺑﺸﻬﺮ ﺣﺮﺍﻡ ﻓﻠﻴﺲ ﺷﻬﺮ ﺑﻌﺪ ﺭﻣﻀﺎﻥ ﺃﻋﻈﻢ ﻋﻨﺪ ﺍﻟﻠﻪ ﻣﻦ ﺍﻟﻤﺤﺮﻡ

"Allah mengawali Tahun dengan bulan Haram (mulia) dan menutup tahun juga dengan bulan Haram (mulia). Tidak ada bulan yang lebih agung setelah ramadhan selain bulan muharrom". (( Sayyidina Hasan Al Bashry RA)).

Allah menciptakan 12 bulan dalam setahun dan 4 bulan diantaranya disebut sebagai bulan haram (mulia), yaitu dzul qo'dah, dzul hijjah, muharram dan Rajab.

Tiga bulan disebut secara beruntut yaitu dzul qo'dah, dzul hijjah dan muharram. Sedang yang satu bulan yang diapit antara jumadil akhir dan sya'ban, yaitu rajab.

Jihad dalam artian perang fisik tetap disyariatkan dalam islam, begitupun dengan jihad-jihad lainnya. Hanya yang harus diingat pesan agama yang paling inti adalah bagaimana agar manusia menyembah Allah, memakmurkan bumi dan menciptakan kedamaian.

Penciptaan bulan dalam islam diantara hikmahnya adalah pesan perdamaian. Diawali dengan damai dan ditutup dengan damai.

Ini adalah amanat besar agama untuk menyebarkan nilai-nilai perdamaian umat manusia. Tentu saja ini juga sesuai fitrah manusia yang lebih merindukan dan lebih nyaman dengan keamanan, keselamatan dan kedamaian.

Mari terus mendakwahkan nilai-nilak luhur ini untuk dan bagi kehidupan seluruh umat manusia dimuka bumi ini agar senantiasa hidup rukun dan damai.