Skip to main content

Nasihat Imam Syafii dalam Menghadapi orang bodoh

Cara menghadapi orang Bodoh Versi Imam Syafi'i - Dalam hidup, kita dihadapkan dan dipertemukan dengan berbagai macam golongan masyarakat, dengan corak dan ragam yang berbeda-beda baik secara keilmuan, budaya, geografis dan lain sebagainya. Semua itu membawa konsekuensi tersendiri dalam bergaul bersama mereka. 


Bergaul dengan orang pandai, akan memberikan dampak positif dan minim negatif. Karena ucapan yang keluar adalah ucapan yang berbobot pengetahuan dan kebaikan.


Bergaul dengan orang badui atau pelosok, hal yang akan kita terima dari mereka adalah ucapan yang keras dan kasar, karena memang orang pelosok tabiatnya begitu


Bergaul dengan orang yang bodoh, maka yang akan diterima adalah sumpah serapah, cacian, umpatan, ejekan dan berbagai macam ucapan yang buruk yang keluar dari mulut mereka. 


Semua ini adalah konsekuensi dari kehidupan dan pergaulan. Sehingga imam Syafi'i rohimahullah memberikan tips di dalam adab bergaul dengan orang bodoh.


Kenapa tipsnya hanya yang dari orang bodoh, kenapa bukan yang lainnya juga?


Karena dari orang bodohlah segala hal negatif akan keluar dari mulut mereka. 


Imamuna Syafi'i romimahullah berkata:


يخاطبني السفيه بكل قبح * فأكره أن أكون له مجيبا

يزيد سفاهةً فأزيد حلما * كعودٍ زاده الإحراق طيبا


Orang bodoh mengejekku dengan segala rupa keburukan namun aku tidak suka untuk menjawabnya


Biarlah kebodohannya terus bertambah sedang aku terus menambah kesopananku, bagai kayu gaharu yang bertambah wangi ketika dibakar


Nah, jadi tips dari imam Syafi'i dalam bergaul dan menghadapi orang bodoh adalah dengan diam dan jangan membalas setiap cacian, ejekan, umpatan dari mereka.


Mungkin mereka akan menganggap dirinya menang, dirinya hebat, dirinya bisa mengalahkan kita. Tapi sejatinya kitalah yang mengalahkan mereka.


Tapi ingat, kalau kita balas ucapan mereka, kita akan terbawa emosi, kita akan kehilangan muru'ah (harga diri) kita, kita akan terbawa amarah hingga akhirnya kita tak ada beda dengan mereka.


Semoga bermanfaat.

No comments: