Skip to main content

Amalan Kecil Tapi Bernilai Luar Biasa

Jangan anggap remeh yang kecil

Terdapat sebuah hadist

ﻗﺎﻝ ﺍﻟﺤﺒﻴﺐ ﺍﻟﻤﺼﻄﻔﻲ ﺻﻠﻰ ﺍﻟﻠﻪ ﻋﻠﻴﻪ ﻭﺳﻠﻢ :
ﻣﻦ ﺗﻮﺿﺄ ﻓﺄﺣﺴﻦ ﺍﻟﻮﺿﻮﺀ ﺛﻢ ﺭﻓﻊ ﻃﺮﻓﻪ ﺇﻟﻰ ﺍﻟﺴﻤﺎﺀ ﻓﻘﺎﻝ :  ﺃﺷﻬﺪ ﺃﻥ ﻻ ﺇﻟﻪ ﺇﻻ ﺍﻟﻠﻪ ﻭﺣﺪﻩ ﻻ ﺷﺮﻳﻚ ﻟﻪ ﻭﺃﺷﻬﺪ ﺃﻥ ﻣﺤﻤﺪﺍ ﻋﺒﺪﻩ ﻭﺭﺳﻮﻟﻪ  ،ﻓﺘﺤﺖ ﻟﻪ ﺃﺑﻮﺍﺏ ﺍﻟﺠﻨﺔ ﺍﻟﺜﻤﺎﻧﻴﺔ ﻳﺪﺧﻞ ﻣﻦ ﺃﻳﻬﺎ ﺷﺎﺀ
Kanjeng Nabi Saw dawuh :
"Barang siapa berwudhu dan menyempurnakan wudhunya, lalu menatap ke arah langit dan membaca :

ﺃﺷﻬﺪ ﺃﻥ ﻻ ﺇﻟﻪ ﺇﻻ ﺍﻟﻠﻪ ﻭﺣﺪﻩ ﻻ ﺷﺮﻳﻚ ﻟﻪ ﻭﺃﺷﻬﺪ ﺃﻥ ﻣﺤﻤﺪﺍ ﻋﺒﺪﻩ ﻭﺭﺳﻮﻟﻪ

Maka dibukakan baginya pintu-pintu surga yang delapan, masuk melalui pintu mana saja yang dikehendaki".(HR.Muslim 3/118, Abu Dawud 1/38, At Tirmidzi 1/181, An Nasa-i 1/78, Ibnu Majah 1/145 dan Ahmad).

Note: Dalam riwayat Imam Muslim tidak terdapat kalimat ﻓﺄﺣﺴﻦ ﺍﻟﻮﺿﻮﺀ (menyempurnakan wudhu). Tambahan kalimat tersebut ada dalam riwayat At Tirmidzi. Sedang
kan kalimat  ﺛﻢ ﺭﻓﻊ ﻃﺮﻓﻪ ﺇﻟﻰ ﺍﻟﺴﻤﺎﺀ tidak ada dalam riwayat At Tirmdzi,tapi ada dalam riwayat Imam Ahmad, dimana hadits riwayat Ahmad berasal dari Umar bin Khththob RA.

Dalam riwayat At Tirmidzi yang lain terdapat doa sebagai berikut:

ﺍﻟﻠﻬﻢ ﺍﺟﻌﻠﻨﻲ ﻣﻦ ﺍﻟﺘﻮﺍﺑﻴﻦ ﻭﺍﺟﻌﻠﻨﻲ ﻣﻦ ﺍﻟﻤﺘﻄﻬﺮﻳﻦ

"Ya Allah jadikan hamba termasuk dari orang-orang yang bertaubat dan disucikan".

Dalam riwayat An Nasa'i terdapat tambahan doa sebagai berikut:

ﺳﺒﺤﺎﻧﻚ ﺍﻟﻠﻬﻢ ﻭﺑﺤﻤﺪﻙ ﺃﺷﻬﺪ ﺃﻥ ﻻ ﺇﻟﻪ ﺇﻻ ﺃﻧﺖ ﺃﺳﺘﻐﻔﺮﻙ ﻭﺃﺗﻮﺏ ﺇﻟﻴﻚ

Disunahkan saat membaca syahadat dan berdoa setelah wudhu dengan menghadap kiblat dan mata menatap keatas langit.

Disunahkan pula selepas berdoa membaca sholawat atas Nabi, keluarga dan para sahabat sebagaimana penjelasan dalam kitab Mughnil muhtaj 1/62, Al-Muhadzdzab 1/84 dan Al Majmu' 1/483.

Maksud dari menyempurnakan wudhu adalah dengan memperhatikan adab-adab wudhunya, disamping yang fardhu, juga sunah-sunahnya serta menjauhi hal-hal yang dimakruhkan saat berwudhu.

Menurut sebagian pendapat yang dimaksud dibukanya pintu-pintu surga dalam hadits diatas adalah diberikan dan dimudahkan bagianya pintu-pintu kebaikan yang akan mengantarkannya menuju surga, berupa sholat dan amal sholih lainnya.

Pendapat lain sesuai dengan teks diatas bahwa kelak pada hari kiamat diberi kebebasan oleh Allah memasuki surga melalui pintu manapun.
Tentu saja semua adalah karena rahmat dan kasih sayang Allah dengan diterimanya amalan kita. Wallohu a'lam.

Mochammad Fuady Abdullah