Skip to main content

SALAH SATU "JIMAT" KHOLID BIN WALID Rodhiyallohu 'anhu

KHOLID BIN WALID Rodhiyallohu 'anhu


Imam Ibnu Hajar Rohimahulloh berkata dalam kitab Al-Ishobahnya: "Dan berkatalah Said bin Manshur: Telah menceritakan kepada kami Hasyim, telah menceritakan kepada kami Abdul Hamid bin Ja'far, dari ayahnya bahwa Kholid Ibnu Walid RA pernah kehilangan topi perangnya ketika hendak bertempur dengan pasukan romawi dalam perang yarmuk.

Para prajurit pun ikut mencari namun tak juga menemukannya. Pada akhirnya topi baja itupun ditemukan. Lalu para prajurit itu bertanya ada apa dengan topi itu?

Sayyidina Kholid bin Walid RA menjawab bahwa ketika Nabi SAW umroh dan mencukur rambutnya, para sahabat mengelilingi Rosulullah SAW untuk berebut rambut mulia Rosul. Lalu aku ambil rambut Rosulullah SAW dan aku letakkan di dalam topi bajaku ini. Pada setiap pertempuran yang aku ikuti dengan membawa rambut Rosulullah SAW ini, aku selalu menang".
(lihat Al Ishobah fii tamyiz Ash Shohabah 2/253-254, Abu Ya'la dalam musnadnya 13/138 dengan no hadits 7183, Umar bin Abi Jarrodah dalam kitab Bughiyyah Ath Tholab fii Tarikh Halb 7/3148, Al-Waqidy dalam Futuh Asy Syam 1/220, Imam Ahmad dalam kitab Masa-il 1/160, Ibnu Katsir dalam Al Bidayah wa An Nihayah 7/113, Ibnu Al Jauzy dalam Shifat Ash Shofwah 1/653, Al Muntadzim dalam Tarikhul Muluk Wal Umam 4/314).

Hadits di atas dinilai Hasan oleh Imam Ibnu Hajar dalam kitab Attaqrib 1/333 dengan no hadits 3756. Sedangkan menurut Ibnu Sa'd, Ali bin Al Madiny dan Ath Thobary hadits diatas menurut mereka adalah shohih.
Lihat dalam Mizan Al i'tidal 4/247 no 4772.

Hadits Hasan dan Shohih adalah hujjah dalam agama, baik dalam soal akidah, halal haram, lebih-lebih dalam fadhoil al a'mal sebagaimana yang berlaku dikalangan muhadditsin.

KENAPA NABI SAW MEMBAGIKAN RAMBUTNYA KEPADA PARA SAHABAT DALAM HAJI WADA'?.

Dalam kitab Futuh Asy Syam, Kholid bin Walid RA berkata : pada saat Rosulullah SAW mencukur rambutnya dalam haji wada', aku mengambil beberapa helai rambutnya. Rosulullah SAW bertanya kepadaku : "Apa yang kau lakukan dengan rambutku wahai kholid?"
Lalu aku menjawab: "aku ngambil berkahnya ya Rosulalloh. Aku minta pertolongan kepada Allah dengan sebab rambutmu dalam menghadapi musuh".
Kemudian Nabi SAW dawuh:

ﻻ ﺗﺰﺍﻝ ﻣﻨﺼﻮﺭﺍ ﻣﺎ ﺩﺍﻣﺖ ﻣﻌﻚ

"Kau akan selalu menang sepanjang rambut itu ada bersamamu". lalu aku letakkan rambut Rosulullah SAW dalam topi perangku. Maka setiap kali aku bertempur dengan musuh, mereka dapat kuhancurkan dengan berkah Rosulullah SAW".
(lihat dalam kitab Futuh Asy Syam karya Al Waqidy 1/220).

Dalam riwayat ini Kholid bin Walid RA berkata "dengan berkah Rosulullah SAW" dan tidak mengatakan "dengan berkah rambut Rosulullah SAW". Karena Rosulullah SAW lah yang memberkahi rambut tersebut dan Allah memberkahi RosulNya.

Dari sini kita bisa melihat ngalap berkahnya Kholid bin Walid RA bersumber dari iman dan keyakinannya yang tulus. Sayyidina Kholid RA iman/percaya dan yakin jika rambut Nabi SAW mengandung keberkahan karena dimiliki oleh Nabi SAW yang diberkahi Allah 'Azza Wa Jalla.

Note : Kata Jimat hanyalah sebuah istilah yang sering dipakai masyarakat kita untuk menunjukkan sesuatu yang mengandung nilai tersendiri. Tidak perlu alergi dengan bahasa karena substansinya yang mesti difahami.

Mochammad Fuady Abdullah.